Pada
dasarnya, struktur prosedur sama dengan struktur algoritma yang sudah dikenal,
yaitu : ada bagian header (judul) yang terdiri atas nama prosedur dan deklarasi
parameter. Bagian deklarasi untuk mengumumkan nama-nama dan bagian algoritma
yang disebut badan prosedur, setiap prosedur memiliki nama yang unik..
Parameter
Parameter adalah nama-nama peubah yang dideklarasikan
pada bagian header prosedur. Kebanyakan program memerlukan pertukaran
data\informasi antara prosedur (fungsi) dan titik dimana ia dipanggil.
Penggunaan parameter menggunakan mekanisme pertukaran informasi tersebut.
Berdasarkan maksud penggunanya, terdapat 3 jenis parameter formal yang
disertakan didalam prosedur :
1. Parameter masukan (input parameter)
2. Parameter pengeluaran (output parameter)
3. Parameter masukan/pengeluaran (input/output parameter)
Panggilan
prosedur
Prosedur bukan program yang berdiri sendiri, jadi ia
tidak dapat dieksekusi secara langsung, ini berarti instruksi-instruksi didalam
prosedur baru dapat dilaksanakan hanya bila prosedur tersebut diakses. Prosedur
diakses dengan cara memanggil namanya dari program. Pemanggil (misalnya dari
program pertama atau dari modul program lainnya). Jika prosedur berupa
parameter, maka pemanggilannya cukup dengan nama saja. Agar nama prosedur
dikenal oleh program pemanggil, maka didalam program pemanggil kita harus
mendeklarasikan prototype prosedur tersebut.
Prototype prosedur hanya berisi bagian header
prosedur. Pendeklarasian prototype juga untuk member tahu program pemenggil,
bagaimana cara memanggil prosedur (jumlah parameter dan tipe parametrnya jika
ada).
Statement
prosedur
Adalah suatu kumpulan instruksi yang dibuat oleh
program sebagai pengikat dalam suatu blog program tersendiri/sekelompok
program.
Tujuan dibuat prosedur untuk memudahkan dalam
pemrograman yang sangat kompleks. Prosedur sendiri dapat berfungsi sebagai
pemanggil.
Prosedur terdiri dari 2 kelompok, yaitu :
1. Prosedur tanpa parameter
Prosedur yang tidak mempunyai nilai dan berbagai
pemanggil saja.
Sintak prosedur dalam parameter
Void nama prosedur ();
Syntak pemanggilan prosedur tanpa parameter
Namaprosedur ();
2. Prosedur berparameter
Prosedur yang tidak hanya sebagai pemanggil saja tapi
ada nilai varibel yang dibawah
Syntak prosedur berparameter
Void namaprosedur (variable 1);
Atau
Void namaprosedur (tipe data
variable);
Syntak pemanggilan prosedur berparameter
Namaprosedur (variable 1);
Contoh 1 prosedur tanpa parameter
#include
Void hello ()
{
Puts (“STMIK Potensi Utama”);
}
Void main ()
{
Hello (); hello (); hello ();
}
Contoh 2 prosedur berparameter
Void namaprosedur (variable)
#include
#include
Void hello(int n)
{ int i;
For (i=1; i<=n; i++)
{
Printf(“STMIK Potensi Utama ke%d\n”,i);
}
}
Void main ()
{
Hello (5);
Getch ();
}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar